11 August 2011

Tiara Islami


ü  Muslim yang terbaik adalah muslim yang membuat muslim lainnya selamat ( merasa aman ) dari gangguan lisan dan tulisannya (HR. Bukhari)

ü  “ Kita kadang juga merasa gagal mencapai kebahagiaan di dunia, tetapi kita juga jangan merasa gagal mencapai kebahagiaan di akherat..”

ü   Ada 3 kelompok manusia yan matamereka tidak akan melihat api neraka, yaitu orang-orang yang matanya terjaga di jalan Allah, Orang yang matanya menangis karena takut kepada Allah dan orang-orang yang matanya tidak mau melihat hal-hal yang diharamkan Allah

ü  Renungkan !!!!!

Jika SMS masuk, kita cepet-cepet baca dan balas, napa waktu masuk sholat ga cepat-cepat kita laksanakan.Isi ulang 10 ribu kita sanggup, tapi napa sedekah seribu aja terasa berat.Waktu mandi lagu dinyanyikan,tapi napa waktu makan bismillahpun kadang kita lupa...Pulsa habis susah payah kita tebus, tapi napa kita tidak tebus dosa yang kita buat?menangis karena orang lain kita sering, menangis untuk Allah tidak pernah tercurahkan.

ü  Inilah rahasia kunci berkah dunia akhirat yaitu :

1.     Taubatan Nashuha

2.     Sholat malam

3.     Sholat jamaah di masjid

QS Al Isra 1-3

ü  Jadikan Al Quran sebagai penawar hati dan sholat sebagai pelindung diri...serta Taqwa sebagai baja dalam hati

ü  Malaikat kan senantiasa berdoa agar kamu selamat selama kamu menjalankan salat dalam tempat ibadah dan selama kamu masih lum batal wudunya dalam tempat ibadah itu

ü  Lidah itu tajam, makanya sama Allah ia diberi dinding gigi dan dikunci denganmulut...jadi jaa lidah jangan sampai mengucapkan hal yang tak berguna, basahilah dengan ayat dan kalimat Allah

07 August 2011

Kerinduan Anak Rantau

Bagi orang yang merantau,rasa sepi, rasa sendiri, rasa rindu kepada keluarga pasti ada dan kadang tak tertahankan.Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, rasa rindu itu semakin terasa. Rindu suasana meriahnya suara petasan, rindu berangkat sholat teraweh bersama keluarga, rindu buka bareng bersama keluarga, jalan-jalan bersama keluarga mencari perlengkapan lebaran. Pokoknya rindu yang amat sangat.Pulang?bagi anak rantau yang berada itu mudah, tapi bagaimana yang hidup hanya pas-pasan.Hanya bisa pulang kampung 1 tahun sekali?rindu itu hanya bisa dipendam, hanya bisa ditumpahkan dengan menangis.Menangis karena sepi, menangis karena sendiri..menangis karena sedih. Kadang tangisan itu berubah menjadi kemarahan kepada Allah karena membuat kita sendiri dan kesepian..

            Astaghfirullahaladzim,jangan sampai kita terperangkap dengan perasaan seperti itu.Seharusnya kita bersyukur kita masih punya keluarga yang kita rindukan, masih bisa menelepon mereka,masih bisa menengok mereka walau hanya 1 tahun sekali.Kita harus bersyukur masih bisa mendengar suara merdu bapak dan ibu kita,suara riang saudara kita.Kita harus bersyukur masih bisa memandang wajah-wajah keluarga kita, memeluk mereka walau hanya 1 tahun sekali.Lihatlah saudara – saudara kita yang berada di panti asuhan, mereka hanya bisa rindu kepada keluarga mereka tanpa ada harapan untuk bertemu, mendengar suara lembut kedua orangtua mereka, menatap wajah teduh orangtua mereka dan berlari memeluk mereka. Mereka tidak akan pernah bisa melakukan itu semua. Saudara – saudara kita, anak yatim piatu hanya bisa menumpahkan rasa rindunya dalam doanya.Hanya bisa berharap berjumpa keluarga mereka dalam mimpi.

            Sabarlah kawanku dan bersyukurlah karena hidup kita masih lebih baik daripada saudara-saudara kita, para yatim piatu.Sabarlah kawanku dalam memendam rasa rindumu.Sabar...ketika waktunya tiba, kita bertemu keluarga kita salurkanlah,ucapkanlah kepada mereka betapa engkau sangat merindukan mereka...sangat ....sangat rindu..

Abah dan Umi, aku sangat sangat sangat rindu...salam rinduku buat para orangtua...